Asesmen online sudah menjadi cukup booming di era digital teknologi saat ini dan sering digunakan di berbagai sektor, baik dalam sektor pendidikan, pemerintah, maupun korporasi. Tes ini memiliki beberapa manfaat yang sangat berbeda dengan metode asesmen tradisional, baik untuk entitas perusahaan maupun seorang individu. Selanjutnya, kita akan membahas definisi dari Asesmen Online, simak terus selengkapnya.
Sebelum mengenali apa itu asesmen online dan macam-macam jenisnya, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu apa definisinya. Mengutip dari Merittrack, asesmen online adalah sebuah aktivitas penilaian kemampuan (Skills), perilaku, atau karakteristik seorang individu ataupun entitas. Tes ini dilakukan menggunakan teknologi web yang tersedia melalui internet, inilah mengapa aktivitas ini disebut asesmen online.
Nah, kita sudah pelajari definisinya, berikut adalah beberapa tujuan dari mengapa asesmen ini dilakukan.
Tujuan Asesmen Online
- Menguji pengetahuan atau pembelajaran seorang individu
- Menentukan kandidat yang cocok dari sejumlah besar pelamar
- Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta tes
- Mengidentifikasi kepribadian dan karakter tertentu
- Memberikan petunjuk dalam konseling karir dan mengidentifikasi pelatihan, pekerjaan atau karir yang sesuai untuk peserta tes
Selanjutnya, kita akan mengenali berbagai jenis asesmen online yang sering diterapkan oleh sebuah perusahaan.
Jenis-jenis Asesmen Online
Asesmen online terdiri dari beberapa jenis tes, yang paling terkenal diantaranya adalah tes penilaian keterampilan, penilaian komunikasi, penilaian kognitif, penilaian perilaku, dan lain-lainnya. Berikut adalah jenis-jenisnya:
Tes Induksi (Induction Test)
Tes ini juga dikenal sebagai Induktif Kemampuan Belajar, tujuannya adalah untuk mengukur seberapa baik seseorang dapat mengidentifikasi pola dalam sejumlah besar data.
Tes Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation Test)
Tes ini biasanya dilakukan sebuah perusahaan/entitas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja para pegawainya.
Tes Akuisisi Keterampilan Baru (New Skill Acquisition Test)
Tujuan dari tes ini tidak lain adalah membiasakan karyawan dengan keahlian baru atau teknologi baru yang sedang populer atau yang dibutuhkan untuk diperbarui.
Tes Rekrutmen (Hiring Test)
Ini adalah praktik pemberian tes tertulis, lisan, atau lainnya, sebagai cara yang efektif untuk menentukan kecocokan calon kandidat.
Tes Bakat (Aptitude Test)
Aptitude test atau tes bakat dilakukan untuk mewakili pengetahuan atau kemampuan yang diperoleh melalui studi individu tersebut.
Tes Psikometri / Kepribadian (Psychometric / Personality Tests)
Tes psikometri adalah tes yang dilakukan untuk menentukan kepribadian seseorang.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?
Perlu Anda ketahui tujuannya adalah untuk mengukur hasil pembelajaran. Selanjutnya dari hasil pembelajaran, peserta akan mendemonstrasikan apa yang mereka telah pelajari, dan yang lebih penting, apa yang dapat mereka terapkan (keterampilan).
Di sisi lain, jika Anda akan mengadakan asesmen sebagai perwakilan perusahaan, ada beberapa hal yang harus dipastikan dan dilalui dalam proses asesmen online antara lain:
- Memahami kebutuhan perusahaan dan tujuan dilaksanakannya asesmen.
- Mengumpulkan data kualitatif atau kuantitatif dengan metode yang tepat.
- Mengolah data dan informasi yang bermanfaat untuk melakukan penilaian.
- Membuat keputusan (judgment) profesional.
Demikian adalah pembahasan hal-hal mendasar yang harus Anda ketahui terkait asesmen online. Untuk memastikan asesmen berjalan lancar dan tujuannya tercapai, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan secara matang serta mengumpulkan informasi terkait asesmen selengkap-lengkapnya.
Apakah Anda sudah siap untuk menjalani asesmen untuk diri Anda maupun perusahaan Anda? Jika belum siap, Expert kami siap menjawab segala pertanyaan dan kebutuhan Anda dengan meng-klik tautan berikut: